PENGARUH TEMPERATUR AGING PADA PROSES HEAT TREATMENT
TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA MATERIAL
AA 2024-T351 |
Penulis GALIH ADITYATAMA
Pembimbing : Fajar Nugroho, S.T., M.Eng. - Dedet Hermawan S., S.T., M.T.
|
ABSTRAK :
Abstrak
Alumunium (Al) merupakan jenis logam yang banyak digunakan dalam
industri. Al dapat dipadukan dengan unsur lain salah satunya tembaga (Cu) untuk
menambah kekuatan terhadap sifat fisik ataupun mekanik. Salah satu aplikasi dari
paduan Al-Cu adalah kontruksi bawah sayap pesawat yang bagian tersebut
membutuhkan kekuatan tarik dan kekerasan yang tinggi karena material akan
mengalami berbagai macam beban dinamis. Kondisi tersebut mengakibatkan
menurunnya tingkat kekerasan dan keuletan dari material karena struktur mikro
penguat material mengalami perubahan seiring dengan umur pakai material.
Al dengan paduan utama Cu membuat material mampu diberikan proses
heat treatment untuk menambah kekuatan dan kekerasan sehingga sifat mekanik
menjadi lebih baik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur
artificial aging, natural aging dan over aging terhadap kekerasan dan struktur
mikro Al-Cu yang dipanaskan pada solution treatment 500°C selama satu jam
kemudian diquenching pada media oli dengan metode eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan tertinggi dari material Al-Cu
yang diberikan perlakuan artificial aging dengan temperatur 175°C selama satu
jam sebesar 159,84 VHN dan nilai kekerasan terendah pada temperatur 225°C
sebesar 108,33 VHN. Hasil foto struktur mikro menunjukkan ukuran presipitat
menjadi semakin halus dan tidak terjadi aglomerasi presipitat yang signifikan
pada temperatur 175°C.
Kata kunci : Al-Cu, heat treatment, presipitat, kekerasan, struktur mikro.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: GALIH ADITYATAMA |
|
NIM |
: 14040067 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|