ABSTRAK :
ABSTRAK
Penggunaan material komposit sebagai alternatif pengganti bahan logam
dalam bidang rekayasa semakin banyak digunakan. Hal ini dikarenakan oleh
adanya keuntungan penggunaan bahan komposit yang memiliki berat lebih ringan,
kuat, tahan korosi, dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kecepatan pengadukan terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak
pada komposit bermatriks epoksi dan berpenguat carbon black.
Dalam penelitian ini, proses pembuatan carbon black menggunakan
metode Termal Black Process yang dihasilkan dari pembakaran yang tidak
sempurna bahan bakar solar. Matriks yang digunakan adalah Epoxy Resin
Bakelite EPR 174 dan hardener versamid 140. Metode yang digunakan dalam
proses pembuatan komposit hand-lay up. Komposit dibuat menggunakan variasi
kecepatan pengadukan 660 rpm, 885 rpm, dan 1020 rpm dengan waktu
pengadukan 15 menit dan fraksi volume 5% dengan suhu pengeringan 50°C.
Selanjutnya dilakukan pengujian kekuatan tarik, harga impact dan SEM.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dan impak terbesar
adalah pada komposit dengan variasi kecapatan pengadukan 885 rpm, yaitu 44,39
MPa dan 6,11 KgCm. Hal ini dikarenakan pada variasi kecepatan pengadukan
tersebut partikel carbon black terdistribusi lebih baik. Sedangkan, kekuatan tarik
dan impak terrendah terjadi pada komposit dengan variasi putaran 660 rpm, yaitu
27,34 MPa dan 4,60 KgCm. Pada kecepatan rendah partikel carbon black tidak
terdistribusi secara homogen. Sementara, berdasarkan hasil analisis Scanning
Electron Microscope (SEM) menunjukan terlihat adanya algomerasi yang terjadi
pada carbon black, pull out, dan void yaitu 3,87% pada kecepatan 660 rpm;
4,38% pada kecepatan 885 rpm; dan 5,97% pada kecepatan 1020 rpm.
Kata kunci: komposit, resin epoxy, carbon black, kekuatan tarik, kekuatan
impact, SEM.
|