ABSTRAK :
ABSTRAK
Energi listrik di daerah tertentu seperti di pesisir pantai masih terbatas. Air
laut merupakan sumber daya alam yang dapat dijadikan sumber energi terbarukan.
Tujuan penelitian ini adalah membuat baterai serta mengetahui daya output baterai
menggunakan elektrolit air laut dengan beberapa variasi salinitas sehingga dapat
digunakan sebagai sumber energi listrik terbarukan
Elektroda yang digunakan adalah alumunium dan tembaga dengan luas
penampang 56 cm2. Variasi elektrolit baterai yang digunakan adalah air laut tanpa
perlakuan (A0) kemudian air laut dengan perlakuan penguapan dari 3 kg air laut
hingga berkurang 300 gram (B300), 600 gram (C600) dan 900 gram (D900).
Baterai dibuat dengan menggunakan metode sel volta dan rangkaian seri-paralel
dengan jumlah sel sebanyak 42 sel. Selanjutnya dilakukan pengujian daya baterai
selama 24 jam dengan pengambilan data dilakukan setiap 3 jam.
Dari hasil pengujian, tegangan terbesar terjadi pada variasi elektrolit D900
sebesar 8,1 V. Dari hasil pengujian, arus terbesar terjadi pada keadaan awal di
semua variasi yang besarnya sama yaitu 0,5mA. Daya terbesar didapatkan dari
penggunaan elektrolit air laut dengan perlakuan penguapan D900 sebesar 4,05
mW. Untuk hasil daya pada variasi elektrolit A0, B300 dan C600 didapat daya yang
sama sebesar 4 mW.
Kata kunci: elektrolit, air laut, tembaga, alumunium, sel volta, salinitas, daya
|