ABSTRAK :
Abstrak
Air laut merupakan sumber daya alam yang dapat dijadikan sumber energi
terbarukan yang merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material
lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikelpartikel
tak terlarut. Pada dasarnya, air laut mengandung senyawa NaCl yang tinggi
dan oleh H2O diuraikan menjadi Na+ dan Cl-. Dengan adanya partikel muatan bebas
itu, maka timbul arus listrik. Arus listrik yang ditimbulkan dari kedua muatan
tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan
energi listrik yang murah dan ramah lingkungan dengan menggunakan metode sel
volta.
Pada metode sel volta, terdapat larutan elektrolit, anoda dan katoda. Anoda
dan katoda inilah yang menyebabkan terjadinya reaksi reduksi dan oksidasi, serta
sebagai penghantar untuk menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia yang terjadi
antara garam dan air. Penelitian ini menggunakan elektroda tembaga (Cu) dan
magnesium (Mg) dan elektrolit air laut dengan tujuan mengetahui pengaruh variasi
salinitas elektrolit terhadap daya yang dihasilkan pada baterai air laut sehingga
dapat diaplikasikan secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Baterai air
laut yang dibuat menggunakan elektroda tembaga (Cu) dan magnesium (Mg)
sebanyak 30 sel yang dirangkai secara seri-paralel dengan elektrolit air laut tanpa
perlakuan penguapan dan variasi penguapan sebanyak 300 gram, 600 gram, dan
900 gram.
Dari hasil pengujian baterai variasi salinitas memengaruhi daya listrik,
tegangan, dan arus listrik. Pada pengujian menggunakan air tanpa perlakuan
penguapan (A 0) menghasilkan tegangan sebesar 10 V, arus listrik sebesar 5 mA,
dan daya listrik sebesar 50 mW. Selanjutnya terjadi peningkatan tegangan, arus,
dan daya listrik dengan menggunakan air laut dengan penguapan 900 gram (D 900)
menghasilkan tegangan sebesar 13 V, arus listrik sebesar 6,5 mA, dan daya listrik
sebesar 84,5 mW. Daya output paling besar dihasilkan menggunakan air laut
dengan penguapan 900 gram (D 900) adalah 84,5 mW.
Kata kunci: sel volta, baterai air laut, elektroda tembaga (Cu) dan magnesium
(Mg), salinitas.
|