ABSTRAK :
ABSTRAK
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah tetapi dengan
media kerikil, sabut kelapa, zat silika, pasir, pecahan batu karang, batu bata,
potongan kayu atau busa yang cukup diberi air dan garam mineral. Pada sistem
hidroponik NFT (Nutrient Film Technique), sebagian akar terendam dalam larutan
nutrisi dengan aliran tipis-tipis yang disirkulaskan selama 24 jam. Sirkulasi air sangat
berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pengairan pada hidroponik
pada jenis NFT menggunakan pipa PVC dengan kemiringan 5%, untuk memenuhi
kebutuhan debit untuk aliran pada tanaman. Debit yang dibutuhkan untuk 300
tanaman adalah 0,83 liter/menit = 1,388 x 10 -5 m3/s . Pada perancangan terdapat 6
talang yang setiap talangnya terdapat 50 tanaman. Debit yang harus dipenuhi untuk
satu talang adalah Q 2,314 x 10 -6 m3/s.
Hasil dari penelitian ini adalah debit aliran menuju ke tanaman adalah 8,366 x
10 -6 m3/s. Head losses mayor dari pompa ke tangki adalah 0,78 m, dengan head
losses minor 0,0004 m, head losses total dari aliran pompa ke tangki yaitu m,
dengan head total m. Head losses mayor dari pompa sirkulasi 0,034 m head
losses minor 0,00078 m dan head losses total dari pompa sirkulasi mengahasilkan
head losses total m dengan head total 7,03478 m.
Kata kunci : hidroponik NFT, kemiringan talang, head losses minor, head losses
mayor, debit, pemipaan.
|