ABSTRAK :
Pengaruh Beban terhadap Laju Korosi pada Stringer Aluminium 7075-T6
Muhammad Fajar Ramona
13040059
Pembimbing I : Henny Pratiwi, S.T., M.Eng
Pembimbing II : Nurfi Ahmadi, S.T., M.Eng
ABSTRAK
Stringer adalah strip bahan tipis yang dikencangkan pada kulit pesawat yang berfungsi untuk mentransfer beban aerodinamis yang bekerja pada kulit ke frame. Stringer sering tidak melekat pada apapun kecuali kulit di mana sebagian dari momen lentur pesawat melalui beban aksial. Stringer dalam kasus korosi pada fuselage L/H 27 dan FS 947 berada tepat di bawah cargo, di mana posisi tersebut rentan terhadap kerusakan akibat beban yang diterima, lingkungan yang basah dan lembab yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada stringer berupa korosi, crack dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan pengujian pengaruh beban terhadap korosi sehingga diketahui pengaruh beban terhadap korosi pada bahan stringer.
Bahan yang digunakan adalah alumunium 7075-T6. Bahan dipotong dengan ukuran lebar 1,3 cm dan panjang 15 cm yang diberi variasi beban tarik 6000 N, 6500 N dan 7000 N dan dilakukan pengujian struktur mikro dan laju korosi dengan spesimen berukuran diameter 1,2 cm.
Bedasarkan data terlihat peningkatan kekerasan akibat strain hardening yang terjadi pada pembebanan 6000 N dan 6500 N. Pada pembebanan 7000 N, nilai korosi adalah 160 mpy. Dengan demikian, semakin besar tegangan, semakin tinggi laju korosi.
Kata kunci: pembebanan, struktur mikro, laju korosi, stress corrosion cracking, strain hardening.
|