ABSTRAK :
STUDI KASUS PENGARUH JENIS INHIBITOR TERHADAP LAJU
KOROSI ALUMUNIUM ALLOY SERI 6061-T6 DENGAN MEDIA AIR
LAUT
Ditulis oleh:
Didik Maryanto
NIM : 12040047
Pembimbing I : R. Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng.
Pembimbing II : Fajar Nugroho, S.T., M.Eng
ABSTRAK
Pelapisan inhibitor merupakan metode pengurangan laju korosi yang
umum digunakan dalam berbagai industri. Metode pelapisan inhibitor perlu
diketahui karena berpengaruh terhadap ketahanan korosi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbandingan dua inhibitor terhadap laju korosi pada
alumunium alloy seri 6061-T6.
Pada penelitian ini, proses pelapisan ini menggunakan inhibitor anorganik,
yaitu inhibitor LPS3 dan inhibitor CRC SP-400 dengan pencelupan dan
perendaman air laut selama satu minggu. Proses laju korosi menggunakan metode
elektrokimia tiga elektroda dengan media air laut dengan 5 kali pemurnian
Berdasarkan analisa data, perbandingan antara dua inhibitor yaitu inibitor
LPS3 dan inhibitor CRC SP-400 menunjukkan bahwa inhibitor LPS3 lebih
mampu terhadap korosi pada metode pencelupan dan perendaman air laut selama
satu minggu yaitu 0.65474 mpy, sedangkan pada inhibitor CRC SP400 dengan
metode pencelupan dan perendaman selama satu minggu menunjukkan nilai laju
korosi 0.85544mpy . Efisiensi dua inhibitor menunjukkan bahwa inhibitor LPS3
lebih efisien dengan nilai persentase 45,15% sedangkan inhibitor CRC SP400
lebih rendah efisiensinya dengan nilai persentase yaitu 26,85%.
Kata kunci: inhibitor, LPS3, CRC SP400, AA 6061 T6, korosi.
|