ABSTRAK :
PROSES PRODUKSIPESAWAT GO-DRONE STTA MENGGUNAKAN
MATERIAL KOMPOSIT SANDWICH DAN DIDUKUNG DENGAN
PENGUJIAN TARIK MATERIAL KOMPOSIT LAMINATE FIBER
CARBON
Oleh:
HERMANSAH
13050090
ABSTRAK
Dunia dirgantara merupakan dunia yang memiliki keterkaitan erat dengan
ilmu penerbangan. Teknik dirgantara merupakan salah satu pondasi penting
dalam ilmu penerbangan, yang bertujuan mempelajari, meneliti, mengembangkan
maupun merekayasa wahana penerbangan. Dalam rangka pengembangan
wahana penerbangan dilakukan penelitian pembuatan UAV Go-Drone STTA
menggunakan material yang ringan dan kuat seperti komposit sandwich. Tujuan
penelitian untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan pesawat Go-Drone
STTA menggunakan komposit sandwich dan kekuatan struktur komposit laminate
fiber carbon.
Pada pembuatan pesawat Go-Drone STTA digunakan metode hand lay up
dan vacuum bagg. Metode pembuatan material komposit yang menggunakan
aplikasi pengolesan cairan komposit dengan kuas dan cetakan yang dimasukkan
kedalam kantong atau membran. Kemudian bagian dalam kantong dikeluarkan
udaranya dengan cara divakum. Untuk mengetahui sifat mekanik komposit
laminate fiber carbon pembuatan pesawat, dilakukan pengujian tarik sesuai
standard ASTM D3039.
Pada proses pembuatan pesawat Go-drone STTA dilakukan dengan
tahapan seperti pembuatan master molding, middle wing, wing, winglet dan
perakitan pesawat Go-Drone STTA. Pada proses pengujian didapat hasil data
karateristik mekanik komposit laminate fiber carbon dengan adhesive resin lycal
N1011 pada uji tarik nilai rata-rata load, strain, ultimate strength dan modulus
elastisitas sebesar 23.353,4 N, 4,31 %, 545,52 MPa, dan 15.487,25MPa. Pada
pengujian tarik didapat bentuk kegagalan DIT (Edge Delamiation, Inside
grip/tab, Top) dan LGM (lateral, Gage, Middle).
Kata kunci : UAV, komposit laminat, hand lay-up, vacuum bagg, ASTM D3039,
pengujian tarik.
|