ABSTRAK :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengaji pengaruh modifikasi penambahan winglet pada sayap pesawat T-34C-1 Charlie dengan variasi model winglet. Vortex pada wingtip dapat mengakibatkan kurang efisiennya fungsi sayap. Vortex ini pada dasarnya dapat diatasi dengan menambahkan tenaga yang disediakan oleh mesin untuk mengimbangi induced drag sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Dalam penelitian ini, benda uji yang digunakan adalah miniatur sayap pesawat T-34C-1 Charlie dengan skala 1:35 dengan empat benda uji sayap yang terbuat dari kayu balsa. Tiga benda uji model winglet yaitu sayap menggunakan winglet blended, winglet upswept, dan winglet twisted diukur dari nol relatif sayap. Satu sayap lainnya merupakan sayap asli (tanpa penambahan winglet).
Percobaan ini dilakukan dalam wind tunnel di kampus Universitas Gadjah Mada dengan mengukur lift dan drag, masing-masing divariasikan sudut serang dan kecepatan aliran udara. Hasil dari penelitian ini adalah unjuk kerja terbaik dalam bentuk perbandingan koefisien lift dan drag (CL/CD)max. Unjuk kerja (CL/CD)max terbaik sebesar 3,709 terjadi pada sayap dengan penambahan winglet blended. Untuk tanpa winglet (CL/CD)max sebesar 2,445 sedangkan pada sayap dengan penambahan winglet lain unjuk kerjanya (CL/CD)max lebih kecil dari winglet blended. Penambahan winglet blended menunjukan kenaikan unjuk kerja sebesar 55,01% dibandingkan tanpa modifiksai penambahan winglet.
Dengan penambahan winglet blended aliran udara dari permukaan bawah mendorong permukaan winglet sehingga distribusi tekanan lebih merata dan momen lengkung vortex pada root chord sayap lebih besar dengan demikian pusaran yang ditimbulkan pada ujung sayap berkurang.
Kata kunci: wingtip vortex, model winglet, wind tunnel, unjuk kerja.
|