ABSTRAK :
Transportasi udara merupakan salah satu sarana transportasi penting di
Indonesia. Bukan hanya dipergunakan untuk mengefisiensi waktu, tetapi
penggunaan transportasi udara ini juga digunakan untuk menjangkau daerah –
daerah yang sulit dijangkau dengan menggunakan transportasi darat. Salah satu
kegiatan yang cukup sibuk di dalam Bandara Adisutjipto Yogyakarta adalah
proses pengambilan bagasi oleh penumpang di terminal kedatangan. Proses
pengambilan bagasi di bandar udara terkadang sangat menyita waktu para
penumpang untuk kembali melakukan aktifitas lainnya, terlebih untuk penumpang
transit atau transfer karena prosesnya yang lama. Sistem penanganan bagasi di
bandara memerankan peranan yang sangat penting, untuk menjaga kepuasan
para penumpang dalam menikmati perjalanannya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif.
Dalam metode penelitian kuantitatif, masalah yang diteliti lebih umum memiliki
wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks.
Hasil waktu rata-rata penanganan bagasi pada process baggage off
unloading adalah 135,0666667 detik atau 2,25 menit. Kemudian bagasi diangkut
dengan kendaraan pengangkut bagasi dari parking stand menuju break down
area atau baggage towing traktor dengan kecepatan yang diperbolehkan adalah
10 km/jam, dan dilakukan proses pengecekan nomor bagasi. Proses pengecekan
nomor bagasi atau break down checking status atau reconciliation yang
dikerjakan di break down area umumnya ditangani oleh dua sampai tiga petugas
ground handling terkait, dengan waktu rata-rata pengerjaan 193,9733333 atau
3,23 menit.Dari hasil penelitian dan pembahasan waktu rata-rata yang
dibutuhkan para penumpang untuk mengambil bagasi di terminal kedatangan
berdasarkan observasi dan pencatatan data waktu per proses adalah 26,1476
menit. Sedangkan total waktu rata – rata yang dibutuhkan para penumpang untuk
mengambil bagasi di terminal kedatangan berdasar pada pemodelan simulasi
|