ABSTRAK :
Pada suatu maskapai penerbangan perhitungan fuel consumption pesawat boeing
737-300 22k dilakukan oleh bagian FOO (Flight Operation Oficer). Proses perhitungan
tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah minimum fuel consumption yang harus
digunakan dengan memperhitungkan weather, range, endurance, flight level, payload
dan NOTAM, yang tertera di flight plan dengan rute Yogyakarta Balikpapan.
Pembuatan flight plan dibutuhkan beberapa data dari devisi lain seperti cargo dan
service agar aspek cuaca dan NOTAM dapat dianalisa dalam proses perhitungan trip fuel.
Untuk trip fuel sendiri terdiri dari taxi fuel, climb fuel, cruise fuel, descent fuel, alternate
fuel, contingency fuel dan final reserve fuel. Proses pembuatan flight plan di maskapai
penerbangan domestik harus mengacu kepada CASR 121.639 dan FPPM.
Hasil dari proses perhitungan manual fuel required atau minimum fuel adalah
13.511 kg dan waktu tempuh 217 menit. Jumlah tersebut terditi dari taxi fuel 96.5 dengan
waktu 10 menit, trip fuel 3.973 kg dengan waktu 104 menit, alternate fuel 3.176 kg
dengan waktu 73 menit, reserve fuel 1.200 kg dengan waktu 30 menit dan fuel
contingency 4.197 kg. Hasil tersebut merupakan rata-rata jumlah dari hasil perhitungan
manual yang didapat pada flight plan.
Kata kunci: fuel consumption, flight plan, fuel required
|