ABSTRAK :
Perawatan pesawat terbang dilakukan untuk menjaga kondisi pesawat dalam keadaan terbaik dan selalu siap terbang. Compresor AC merupakan salah satu komponen yang terpasang di sebelah sisi kiri di belakang engine yang digerakkan oleh V-Belt dari drive unit yang terpasang di bagian engine accessory. Compressor AC berfungsi sebagai pengompresi refrigerent yang masih berbentuk gas dengan tekanan dan suhu rendah menjadi tinggi dengan cara memanfaatkan gaya sentrifugal menggunakan v-belt yang terdapat pada bagian Compressor AC. Keandalan dalam dunia rekayasa (engineering) sering digunakan dalam mengevaluasi kinerja suatu sistem, ataupun untuk mengevaluasi efektifitas perawatan yang dilakukan. Dalam dunia penerbangan, khususnya dalam bidang perawatan (maintenance), keandalan bisa digunakan untuk mengukur prestasi sistem-sistem integral pesawat terbang seperti engine, struktur, landing gear, dan sistem avionik. Adapun tujuan dari penulisan analisis skripsi ini adalah untuk mengetahui tingkat keandalan Compresor AC pada pesawat Cessna Grand Caravan 208 BVD.
Metode yang di gunakan untuk menganalisis keandalan Compresor AC pada pesawat Cessna Grand Caravan 208 BVD yasitu Weibull, Metode tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan dan efektifitas perawatan dari sistem yang akan dianalisis.
Berdasarkan hasil analisis keandalan komponen Compressor AC pada pesawat Cessna Grand Caravan 208 BVD menggunakan metode Weibull. Dengan nilai β= 3,289, maka mode kegagalannya adalah Wear Outa adalah perawatan perventif Jenis perawatan yang efektif untuk mode kegagalan wear out. Tingkat keandalan dari komponen Compressor AC pada pesawat Cessna Grand Caravan 208 BVD mengalami penurunan seiring bertambahnya pemakaian.
Kata Kunci : Compressor AC, Keandalan (Reliability), Weibull.
|