ABSTRAK :
Ketepatan waktu atau on time performance merupakan hal yang sangat
sulit dilaksanakan begitu juga dalam dunia penerbangan. Dengan semakin
ketatnya persaingan dalam dunia penerbangan, PT.Sriwijaya Air tidak hanya
memberikan pelayanan yang baik ataupun harga tiket yang murah tetapi juga
harus memperhatikan tingkat on time performance.
Pada kondisi aktual di bandar Udara Internasional Adisutjipto
Yogyakarta masih sering terjadi keterlambatan keberangkatan pesawat terbang,
maka dapat di identifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan keberangkatan
penerbangan maskapai PT.Sriwijaya Air cabang Yogyakarta selama April 2014-
Maret 2015 diperoleh melalui data yang didapatkan selama penelitian berupa
passenger handling report perusahaan yang kemudian di analisis dengan
menggunakan diagram fishbone yang merupakan suatu proses pendekatan
terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam
menemukan penyebab-penyebab suatu masalah yang ada. Setelah melakukan
identifikasi, selanjutnya mengambil tindakan untuk memperbaiki dan
mengoptimalkan tingkat on time performance maskapai.
Dari hasil analisa anatara 2 pesawat SJ231 dan SJ235 PT.Sriwijaya Air
rute Yogyakarat-Jakarta dalam waktu 1 tahun yaitu dari bulan April 2014-Maret
2015 maka jumlah penerbangan ada 730 dan total delay 403 memiliki tingkat on
time performance sebesar 45 persen. Faktor yang menyebabkan keterlambatan
keberangkatan penerbangan berupa faktor operasional internal, faktor operasinal
eksternal, faktor operasional internal eksternal, faktor operasional teknik internal
eksternal, faktor teknik, dan faktor cuaca. Dari ke 6 faktor ini maka faktor
internal merupakan faktor yang paling dominan. Untuk mengoptimalkan on time
performance keberangkatan perlu tindakan pencegahan atau penanganan
terhadap faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan keberangkatan,
sehingga tingkat on time performance dari maskapai Sriwijaya Ait dapat
meningkat.
Kata kunci : faktor keterlambatan, delay, on time performance.
|