ABSTRAK :
Belakangan ini masyarakat Indonesia sering dikagetkan dengan berita-berita
kecelakaan pesawat udara yang banyak memakan korban jiwa dan kerusakan pada
fasilitas masyarakat. Peran pemerintah dalam hal ini departemen perhubungan
harus memperhatikan tiga aspek untuk mendukung sistem transportasi udara
nasional berjalan dengan baik yaitu aspek keamanan dan keselamatan penerbngan,
aspek bisnis dan ekonomi dan aspek legalita. untuk penyelidikan penyebab
kecelakaan maka diberikan hak kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Dalam penyelidikan sebuah kasus kecelakaan penerbangan pihak KNKT
memerlukan berbagaimacam kelengkapan data untu kmenemukan factor-factor
penyebab kecelakaan. Ada tiga factor utama yang menyebabkan kecelakaan pesawat
udara yaitu faktor manusia, faktor teknik, faktur cuaca dan lingkungandan faktor
software. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah analisis faktor-faktor
penyebab kecelakaan penerbangan (pesawat udara) di Indonesia tahun 2011 – 2014
dengan metode fishbone.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penuli sdiperoleh akar masalah
utama penyebab terjadinya kecelakaan adalah human eror sebesar 69,23 %, faktor
teknik 20,51 %, faktor cuaca dan lingkungan sebesar 10,25 %, dan faktor software.
Kata Kunci : fishbone, faktor-faktor penyebab kecelakaan penerbangan, KNKT
|