ABSTRAK :
Analisis toleransi kerusakan (Damage Tolerance Analysis) merupakan metode yang tepat untuk memprediksi umur komponen struktur mulai dari cacat awal hingga terjadinya kegagalan berupa patahnya struktur tersebut serta dapat pula menentukan berapa tegangan sisa yang terjadi setelah struktur mengalami kegagalan. Dengan adanya prediksi umur maka akan mempermudah dalam proses perawatan komponen struktur secara berkala sehingga dapat mempertahankan kondisi struktur tetap bekerja sesuai fungsinya dengan aman. Berdasarkan latar belakang di atas maka pada skripsi ini penulis melakukan analisis terhadap umur struktur dan tegangan sisa pada skin access hole BL 206 RH dan BL 600 RH lower surface center wingbox pada pesawat N219.
Analisis ini dilakukan dengan memodelkan struktur secara detil menggunakan perangkat lunak Patran/Nastran 2012, kemudian dilakukan perhitungan terkait Strain Energy Release, Faktor Intensitas Tegangan, serta Beta Faktor atau faktor geometri yang merupakan variable input pada software Decrack yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap umur struktur dan mendapatkan nilai tegangan sisa pada struktur.
Nilai umur dari struktur dan tegangan sisa diperoleh menggunakan perangkat lunak Decrack sebesar 66.165 flight cycle serta didapatkan tegangan sisa sebesar 9,6 daN/mm2 pada panjang retak 76,49 mm. Nilai ini dapat dikategorikan aman karena melebihi design life goal umur struktur objek analisis sebesar 60.000 flight cycle.
Kata kunci : Damage Tolerance, Strain Energy Release, Skin Access Hole, N219.
|