ABSTRAK :
Adanya penambahan terminal baru di Bandar Udara Internasional
Adisutjipto Yogyakarta masih belum mampu untuk memberikan pelayanan secara
maksimal kepada penumpang, dengan total kekurangan sebesar 2,4 juta
penumpang/tahun. Kekurangan tersebut dapat mempengaruhi kelayakan fasilitas
dan kapasitas terminal penumpang.
Analisis ini menghitung kelayakan fasilitas dan kapasitas Terminal B
Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, kemudian melakukan
perbandingan fasilitas dan kapasitas terminal yang tersedia dengan hasil
perhitungan yang telah dilakukan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan
oleh Departmen Perhubungan Udara nomor SKEP 77/VI/2005 untuk mengetahui
fasilitas dan kapasitas apa saja yang belum memenuhi standar sehingga dapat
dilakukan evaluasi, pengembangan terminal, dan penambahan fasilitas agar
meningkatnya kualitas pelayanan bandar udara. Metode yang digunakan yaitu
metode penelitian evaluatif.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa hal yang belum
memenuhi standar terkait dengan luas area dan jumlah fasilitas di Terminal B
pada saat jam puncak penumpang periode Januari-April 2017 sehingga
dibutuhkan pengembangan kapasitas terminal dan penambahan jumlah fasilitas
terminal. Adapun beberapa fasilitas dan kapasitas yang belum memenuhi standar
tersebut antara lain lebar kerb keberangkatan domestik, internasional, dan
kedatangan internasional, hall keberangkatan domestik dan kedatangan
internasional, check-in counter domestik dan internasional, timbangan check-in
counter domestik, luas toilet check-in area domestik dan internasional, serta luas
toilet ruang tunggu domestik.
Kata Kunci : Terminal Penumpang, Fasilitas dan Kapasitas Terminal, Jam
Puncak
|