© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS GAP IMPLEMENTASI SAFETY MANAGEMENT SYSTEM DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO (STUDI KASUS PT. ANGKASA PURA I YOGYAKARTA)
Penulis
YOGA DIANTARA
Pembimbing : Marni Astuti, ST., MT - Uyuunul Mauidzoh, ST., MT

ABSTRAK :
Demi menjamin keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarata harus memiliki sistem pengendalian resiko yang bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan. Dalam hal ini pelaksanaan Safety Management System wajib untuk diterapakan karena SMS adalah salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Safety Management System yang telah dilaksanakan di Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarata dengan cara mengidentifikasi serta mencari tahu selisih atau gap dengan menggunakan penilaian berdasarkan indikator indikator Safety Managemet System. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode daftar cocok (checklist) sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Udara Nomor 622 Tahun 2015 tentang sistem manajemen keselamatan (SMS) di bandar udara. Kemudian hasil checklist tersebut dianalisis dengan gap analisis, dan Diagram Kartesius. Hasil analisis dari metode gap diperoleh 10 indikator yang memiliki gap, diantaranya adalah: Komitmen Manajemen dan Tanggung Jawab memiliki gap sebesar-0.50. Akuntabilitas Keselamatan memiliki gap sebesar -0.55. Penunjukan Personil Inti memiliki gap sebesar -0.40. Dokumentasi SMS memiliki gap sebesar -0.50. Identidentifikasi Bahaya (Hazard) memiliki gap sebesar -0.67. Penilaian Resiko dan Mitigasi memiliki gap sebesar -0.70. Keselamatan dan Pengukuran Kinerja Pemantauan memiliki gap sebesar -0.64. Manajemen Perubahan memiliki gap sebesar -0.29. Pelatih dan Pendidikan memiliki gap sebesar -0.40. Komunikasi Keselamatan memiliki gap sebesar -0.33.Dan 2 indikator yang tidak memiliki gap yaitu: Peningkatan Berkelanjutan Dari SMS ,dan Koordinasi Perencanaan Tangggap Darurat. Sedangkan hasil dari analisis diagram kartesius diketahui bahwa terdapat 6 indikator yang berada di kuadran I, 3 Indikator berada pada kuadran II, 2 indikator berada pada kuadran III, dan 1 indikator berada di kuadran IV. Untuk dapat memperbaiki indikator indikator yang masih belum dilaksanakan dengan baik atau memiliki gap, perusahaan disarankan untuk dapat melakukan dengan : Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara rutin.Membentuk kekompakan ,kerjasama, dan komunikasi yang lebih baik antar setiap personel pelaksana Safety Management System. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan rutin terhadap pelaksanaan Safety Management System. Melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sertifikat personil pelaksana Safety Management System untuk menghindari terjadinya sertifikat yang kedaluarsa atau expaired.Memberikan reward terhadap pesonel yang memiliki kinerja yang baik sebagai upanya untuk memacu setiap personel untuk dapat berlomba lomba dalam meningkatkan kinerjanya. Kata kunci : Sistem Manajemen Keselamatan, Analisis Gap, Diagram Kartesius.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : YOGA DIANTARA
NIM : 13020015
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024