ABSTRAK :
Dampak dari perkembangan teknologi yang begitu pesat salah satunya terjadi pada teknologi di bidang kedirgantaraan. Saat ini pesawat terbang seperti Boeing B747 telah menggunakan sistem otomatis untuk mengurangi beban kerja pilot. Salah satu contohnya adalah sistem kendali autopilot yang digunakan untuk mengendalikan respon gerak dari pesawat terbang di matra longitudinal. Oleh sebab itu penelitian ini fokus pada perancangan sistem kendali autopilot matra longitudinal yang sesuai untuk pesawat Boeing B747 pada ketinggian 40.000 ft dimana turunan kestabilannya terdapat pada buku Flight Stability and Automatic Control tulisan Robert C. Nelson edisi ke-2 pada Appendix Hal: 417 & 418.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Root Locus untuk menentukan harga gain yang paling sesuai dan proses perancangan dibantu dengan bantuan software Matlab/Simulink yang digunakan untuk membuat diagram blok sistem kendali dan sekaligus digunakan untuk mensimulasikan sistem kendali hasil rancangan.
Hasil rancangan, diperoleh harga gain untuk sistem kendali pitch rate damper berharga -64,6 (proportional gain) dengan settling time ±750s, sistem kendali pitch attitude hold berharga 0,1501 (proportional gain) dan 0,0050 (integral gain) dengan settling time ±100s, sistem kendali glideslope berharga 9,2500e-05 (proportional gain) dan 1,8500e-05 (integral gain) dengan settling time ±250s, sistem kendali altitude hold berharga 0,00567 (proportional gain) dengan settling time ±700s, dan sistem kendali speed hold berharga 4,3271e+04 (proportional gain) dan 9.51/s (integral gain) dengan settling time ±500s.
Kata Kunci : Autopilot, Matra Longitudinal, Root Locus, Matlab/Simulink
|