ANALISIS KOMPARASI EKONOMIS
PESAWAT BOEING 737-500 DAN PESAWAT BOEING 737-300 UNTUK RUTE
PENERBANGAN YOGYAKARTA - BALIKPAPAN |
Penulis FIRMAN DJARAMI
Pembimbing : Bangga Dirgantara A, S.T. M.T. - Karseno KS, INZ. S.E.,M.M.
|
ABSTRAK :
Banyak sekali maskapai maskapai-maskapai penerbangan yang tumbuh
pada saat ini sehingga terjadi persaingan bisnis yang ketat. Setiap maskapai
penerbangan saling bersaing memperoleh keuntungan. Salah satu cara agar bisa
mendapatkan banyak penumpang adalah dengan menjual tiket dengan harga
yang murah. Salah satu faktor yang mempengaruhi keuntungan dan kerugian
tidak hanya dari segi tiket saja. Penggunaan tipe pesawat yang tepat adalah
salah satu contonya. Suatu penerbangan akan lebih menguntungkan bila
menggunakan pesawat yang tepatserta mempunyai biaya operasional yang
rendah. Untuk itu terdapat banyak faktor yang mempengeruhi diantaranya adalah
berat maksimum yang diperbolehkan pada saat tekeoff pada ranway suatu
bandara dan biaya operasional langsung serta tidak langsung.
Analisis terhadap berat maksimum pesawat yang boleh diangkut pada
runway dapat dihitung dengan menggunakan rumus ARFL dan melihat grafik
takke-off runway lenght requirements. Perhitungan biaya operasional
berdasarkan dari biaya operasional langsung dan biaya operasional tidak
langsung. Sebagai perbandingan biaya operasional ditentukan untuk setiap jam
terbang.
Berdasarkan perhitungan yang penulis lakukan maka pesawat yang paling
ekonomis antara pesawat boeing 737-300 dan boeing 737-500 pada rute
Yogyakarta - Balikpapan adalah pesawat Boeing 737-300. dikarenakan pesawat
B737-300 mempunyai biaya operasional yang paling sedikit dibandingkan
dengan pesawat boeing 737-500.
Kata kunci : maksimum take-off weigth, Biaya Operasional (Operating Cost),
ekonomis
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: FIRMAN DJARAMI |
|
NIM |
: 10050143 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|