ABSTRAK :
Ukm Muda Kreatif bergerak di bidang mebel bambu, saat ini memiliki banyak pesaing sehingga membutuhkan perbaikan secara terus menerus baik secara internal maupun eksternal agar tidak sekedar bertahan di pasaran melainkan terus bergerak.
Salah satu usaha perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak UKM adalah mengoptimalkan kinerja di lantai produksi dengan melakukan pengaturan tata letak fasilitas dan aliran bahan sehingga pelaksaan produksi dapat lebih efisien, hemat waktu, frekuensi pekerjaan yang rendah dan hasil produksi yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk analisa dan simulasi tata letak fasilitas dan aliran bahan pada lantai produksi UKM Muda Kreatif. Analisa khususnya dilakukan pada proses produksi kursi sudut yang merupakan produk best seller pada UKM Muda Kreatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe tata letak fasilitas dan pola aliran bahan yang diterapkan pada UKM adalah tipe Product Layout. Berdasarkan analisa dengan metode Activity Relationship Chart (ARC) diperoleh tata letak usulan dengan perubahan jarak sebesar 481,37%. Kemudian dari hasil simulasi dengan bantuan software ProModel didapatkan bahwa tata letak usulan dapat meningkatkam output produksi yang awalnya 9 set kursi sudut per minggu menjadi 13 set kursi sudut per minggu. Serta terjadi pengurangan utilitas pada stasiun Pola sebesar 4,8% dan pada stasiun pemasangan rotan sebesar 1%. Juga terjadi pengurangan waktu work in process stasiun pola sebanyak 36,96% dan pada stasiun pemasangan rotan 43,90%.
KATA KUNCI : Tata Letak , Aliran bahan, ARC, Simulasi.
|