ABSTRAK :
Di era yang modern ini, banyak munculnya teknologi-teknologi terbarukan
salah satunya pesawat tanpa awak atau yang dikenal dengan UAV (Unmanned
Aerial Vehicle). Hampir semua aktifitas manusia dapat dibantu dengan adanya
UAV, seperti misi militer, foto udara, pemetaan maupun dalam sektor bisnis. Salah
satu komponen yang vital dari UAV adalah battery. Battery sebagai suplai energi
utama pada UAV. Tetapi UAV terkendala pada durasi terbang yang tidak lama,
sehingga penggunaan solar module akan menambah durasi terbang.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam tugas akhir
ini menganalisa pengaruh penggunaan sumber energi matahari sebagai catu daya
motor terhadap durasi terbang UAV. Pengkonversi sumber energi matahari adalah
solar module, dengan susunan 8 seri dan 26 paralel sesuai dengan luas sayap UAV.
Daya yang dihasilkan solar module akan terkoneksi boost converter untuk
menaikkan tegangan sehingga tegangan sesuai dengan charging voltage dan
membatasi arus sesuai dengan charging current.
Dalam pengujian dilakukan dengan menggunakan beban dengan arus
maksimum 30 A, 25 A, 20 A. Maka mendapatkan hasil pada arus maksimum 30 A
dapat menambah durasi 27 detik, pada arus maksimum 25 A dapat menambah
durasi 40 detik, dan pada arus maksimum 20 A dapat menambah 65 detik pada
radiasi 1 suns dan suhu 35°C. Penambahan durasi terbang tidak lama yang
disebabkan oleh lebih besar arus keluar daripada arus masuk karena dibatasi battery
charging 12,6 V 2A.
Kata Kunci: battery, durasi terbang, solar module, boost converter.
|