ABSTRAK :
Saat ini banyak penggunaan pesawat tanpa awak untuk melakukan suatu
misi seperti pemotretan, pemetaan, survei lokasi dan pemantauan. Salah satu
kekurangan pesawat tanpa awak tidak dilengkapi sistem penyemprotan dan deteksi
kebakaran pada saat terjadi kebakaran. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
dibuatlah alat tambahan pada hexacopter sebagai sistem kendali cadangan.
Sistem kendali cadangan dibangun menggunakan Arduino Mega2560
sebagai inti kendali. Sistem kendali cadangan dilengkapi dengan sensor flame,
sensor MQ-9 dan Sensor BMP180 untuk mendeteksi adanya kebakaran, sensor air
untuk mengetahui kondisi air pada tabung, motor driver untuk mengatur arah putar
motor, dan mini water pump motor 12 volt digunakan untuk melakukan
penyemprotan.
Sistem kendali cadangan membaca keluaran dari sensor flame, sensor MQ-
9 dan sensor BMP180 untuk mengetahui kondisi aman atau kebakaran. Jika
mendeteksi adanya kebakaran, maka sistem akan secara otomatis mengambil alih
kendali untuk melakukan penyemprotan pada titik api dan mengaktifkan mode
loiter. Sistem juga mengukur kondisi air pada tabung, apabila air di bawah nilai
minimal maka sistem mengirim intruksi ke kendali untuk mengaktifkan mode
Return To Launch (RTL) dan mengirim informasi ke ground station yang berisi
informasi pembacaan sensor, kondisi pompa dan mode yang digunakan.
Kata kunci: Arduino Mega2560, Hexacopter, Deteksi Kebakaran, Sensor
BMP180, Sensor Flame, Sensor MQ-9, Penyemprotan.
|