ABSTRAK :
Membuka rute baru bagi maskapai penerbangan tentu saja tidak mudah
yang dipikirkan oleh orang banyak. Hal ini disebabkan harus dilakukan
perhitungan yang seksama baik menghitung jarak, menentukan ketinggian
ataupun menghitung berat muatan yang harus dibawa khususnya terhadap
performa pesawat terbang yang akan digunakan.
Penelitian ini adalah untuk membangun metode analisis flight
performance pesawat Boeing 737-400 sebagai alat pengambilan keputusan pada
pengoprasian jadwal penerbangan, penentuan rute baru, yang dapat digunakan
untuk membangun strategi perusahaan.
Hasil perhitungan menggunakan analisa metode flight performance
didapatkan Ketinggian penerbangan yang optimal dengan rute Yogyakarta-
Batam dengan bandara alternative Pekanbaru adalah pada ketinggian 31.000 ft
ke bandara tujuan 26.000 ft ke bandara alternative, Rencana penerbangan Take
Off Performance menggunakan Runway 27, Flap 15 derajat, kondisi Landasan kering,
suhu 25 derajat C atau di pagi hari, dan Kapasitas muat pesawat adalah 14.500 kg.
Kata Kunci: Flight performance, ketinggian, kapasitas muat.
|