ABSTRAK :
Permasalahan yang sering muncul pada sistem hidrolik saat main landing
gear dilakukan extension dan retraction adalah pengontrolan gerak hidrolik dan
gerak fluida yang sangat besar pengaruhnya pada proses kerja hidrolik dimana
aliran fluida itu harus dipastikan atau diatur sedemikian rupa agar dapat bekerja
dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini, maka digunakanlah sebuah sistem
pemodelan matematik yakni dengan tujuan untuk membuat representasi atau
tiruan dari sistem sebenarnya, yang menghubungkan keluaran sistem dengan
masukannya dalam suatu hubungan matematik dan nilai – nilai parameternya.
Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan studi literatur untuk
memperoleh data serta perhitungannya. Hasil dari pembahasan skripsi ini
didapatkan bahwa gambaran respon dan karakteristik dinamik dari controller
PID dalam fungsi transfer pada sistem hidrolik saat main landing gear extension
dan retraction pesawat Boeing 737 – 900 ER yang paling mendekati adalah saat
percobaan ke 5 dengan menginputkan nilai controller PID sebesar P=13 I=4
D=3 dengan nilai error sebesar 0,01887 dan overshoot sebesar 1,0002.
Dengan nilai error yang kecil atau berada batasan nilai 2% dan gambaran
responnya tidak mengalami overshoot yang besar, maka gambaran respon yang
sesuai dengan diharapkan yaitu pada percobaan ke 5 dimana nilai error yaitu
sebesar 0,01887 dan overshoot sebesar 1,0002. Dan dikarenakan gambaran
respon yang dengan overshoot kecil ini maka keakuratan sistem akan berhenti
pada titik yang sesuai dengan sistem sebenarnya. Dengan menggunakan
pemodelan ini maka respon dari gerakan main landing gear extension dan
retraction dapat dipelajari dengan baik sehingga memberi pemahaman yang baik
atas kinerja sistem hidrolik tersebut.
Kata Kunci: pemodelan matematik, main landing gear, Matlab Simulink, PID.
|