ABSTRAK :
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah pesawat udara tanpa awak yang dikendalikan secara remote. Sky King adalah salah satu jenis UAV dengan karakteristik slow flyer yang dirancang untuk monitoring dari atas menggunakan kamera. Sayap merupakan komponen penting dalam UAV karena menghasilkan gaya lift. Sayap mengalami pembebanan paling besar saat terjadi beban lift. UAV Sky King memiliki bentuk sayap rectangular dengan struktur penyusun skin, core, dan spar. Pada saat uji terbang, sayap pesawat mengalami patah pada salah satu sambungan. Kemudian sayap diberi penguat carbon pada tiap sambungannya. Karena hal tersebut, kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui besar tegangan yang terjadi pada sayap saat terbang dengan kondisi beban load factor 3.8.
Proses pemodelan sayap menggunakan software MSC Patran/Nastran 2012 dengan tahapan import, meshing, input properties, pemberian beban dan tumpuan kemudian proses analisis. Dari hasil output tegangan, selanjutnya akan dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai margin of safety pada elemen isotropic dan failure indices pada elemen komposit.
Setelah dilakukan proses analisis menggunakan software MSC Patran/Nastran diketahui hasil tegangan tertinggi terdapat pada struktur spar sebesar 43.7MPa dengan nilai margin of safety sebesar 18.839. Nilai margin of safety untuk core adalah 14.483 dengan nilai tegangan sebesar 0.0414 MPa. Pada bagian skin layer 1 nilai tegangan tertinggi sebesar 22.2 MPa dan memiliki nilai failure indices sebesar 0.008898. Sedangkan layer 2 memiliki tegangan tertinggi sebesar 23.6 MPa dan memiliki nilai failure indices sebesar 0.01003.
Kata Kunci: UAV, MSC Patran/Nastran, Sayap, Margin of Safety, Failure Indices
|