ABSTRAK :
Unmanned aerial vehicle (UAV) adalah pesawat tanpa awak yang dapat dioperasikan dari jarak jauh yang dapat melakukan berbagai misi seperti penyerangan atau pemantauan. Salah satu jenis pesawat UAV adalah pesawat three surface yang memiliki misi yaitu pemantauan. Dengan berbagai variasi misi yang berbeda, maka sebuah UAV memerlukan perancangan yang sesuai dengan misi yang diinginkan.
Suatu pesawat UAV harus memperhatikan tiga konsep utama perancangan, yaitu conceptual design, preliminary design dan detiled design. Pada penelitian ini proses perancangan dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama menentukan konsep awal dan tahap kedua yaitu menentukan take off weight, menentukan power motor, pemilihan baterai, menentukan ukuran pesawat serta menganalisis performance.
Dari hasil kedua proses tersebut didapatkan konfigurasi penempatan sayap berada pada high wing dengan bentuk taper dengan NACA yang digunakan adalah 2412. Konfigurasi ekor yang dipilih yaitu konvensional dengan motor berada di belakang fuselage dengan tipe pusher. Dan memiliki ukuran berat maksimal take off 3.8163 lb, panjang fuselage 5.161 ft, rentang sayap utama 5.45 ft, panjang rentang sayap canard 1.331 ft, panjang rentang horizontal tail 1.388 ft dan tinggi vertical tail 0.639 ft dengan power maksimal 700 watt dengan tipe motor AT2814 1000 kv sehingga dibutuhkan baterai berbahan Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh serta diperkirakan mampu terbang selama 0.7039 hours dengan jarak tempuh kurang lebih 170177.25 ft.
Key word: Three surface unmanned aerial vehicle, conceptual design, preliminary design.
|