ABSTRAK :
Sistem navigasi merupakan suatu sistem yang sangat berperan penting
dalam suatu operasional pesawat. Pada salah satu sistem navigasi ada suatu
sistem yang disebut Attitude Heading Reference System (AHRS). Sistem ini
berfungsi sebagai memberi informasi berupa attitude dan heading pesawat.
Selain itu, faktor keselamatan merupakan hal yang sangat diperhatikan industri
penerbangan dalam merancang suatu pesawat. Oleh karena itu dibutuhkan
sebuah analisis yang disebut Safey Assessment. Safety Assessment adalah suatu
analisis terhadap nilai safety (keamanan) dari suatu fungsi system dan desain
komponen pesawat terbang. Hasil analisis haruslah Sesuai CASR 23.1309
mengenai Equipment, Systems, and Installations.
Safety Assessment Process memiliki 4 metode yang akan digunakan pada
analisis Safety Flight antara lain : (FHA), (PSSA), (SSA). Dalam SSA terdapat
beberapa buah metode. Namun pada skripsi ini hanya menggunakan tahapan
FHA yang dilakukan analisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA)
dan dibandingkan dengan hasil metode Markov Analysis. Dan juga ditambah
dengan pembuatan Reliability Data dan Minimum Cut Set Analyisis.
Setelah melakukan safety assessment proses terhadap sistem navigasi
Attitude Heading Reference System (AHRS) pada pesawat terbang N219, maka
didapatkan hasil bahwa dalam AHRS terdapat 6 failure condition. Untuk kategori
Minor, Major dan Catastrophic didapatkan hasil akhir bahwa Attitude Heading
Reference System telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam
CASR 23.1309 mengenai Equipment, System, dan Instalation. Dan selanjutnya
hasil dari metode fault tree dibandingkan dengan metode markov. Menunjukkan
bahwa hasil dari keduanya tidak jauh berbeda. Terdapat selisih 1,12888E-15
untuk informasi Attitude dan 3,11547E-20 untuk informasi Heading.
|