ABSTRAK :
Penumpang adalah salah satu bagian terpenting dalam kegiatan transportasi. Tanpa adanya penumpang tentu transportasi tidak ada gunanya. Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu daerah yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat dari daerah lain, karena merupakan destinasi utama pariwisata, pendidikan, dan bisnis. Sehingga potensi pergerakan penumpang, khususnya transportasi udara di DIY sangat besar.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi pergerakan penumpang transportasi udara di Daerah Istimewa Yogyakarta sampai tahun 2020. Perhitungan potensi dalam penelitian ini menggunakan metode model bangkitan dan tarikan pergerakan, dengan menggunakan tujuh peubah bebas, yaitu pergerakan pesawat, jumlah penduduk, jumlah kamar hotel, jumlah objek wisata, jumlah perguruan tinggi, jumlah wisatawan, dan jumlah mahasiswa. Sedangkan untuk peubah tidak bebasnya adalah pergerakan penumpang. Dari hasil perhitungan bangkitan dan tarikan pergerakan didapatkan masing-masing tujuh model persamaan. Tetapi persamaan yang terpilih untuk menghitung potensi pergerakan penumpang adalah persamaan tahap lima, yang melibatkan peubah bebas pergerakan pesawat, jumlah penduduk dan jumlah kamar hotel.
Dari perhitungan dapat diketahui potensi penumpang akan terus mengalami peningkatan, didapatkan bahwa potensi pergerakan penumpang pada tahun 2020 sebesar 7.905.405 penumpang. Dengan peubah bebas yang mempengaruhi adalah pergerakan pesawat. Jumlah penduduk, dan jumlah kamar hotel.
Kata Kunci :
Peregerakan penumpang, Bangkitan, Tarikan, Potensi pergerakan
|