ABSTRAK :
Pesatnya pertumbuhan teknologi informasi di era globalisasi sekarang ini memungkinkan untuk mendapatkan informasi dengan mudah. Informasi bisa didapat di mana pun dan kapanpun. Karena akses data menjadi kebutuhan setiap manusia, maka dibutuhkan jaringan Internet yang memadai dalam hal jumlah dan kepadatan. Aliran data dalam jaringan Internet menjadi salah satu hal yang menarik untuk diamati dan dianalisis. Sebagai salah satu teknologi yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan adalah Quality of Service. Skripsi ini memberikan analisa untuk membuat trafik bisa terukur secara benar terhadap kualitas pelayanan dengan kapasitas sistem. Model sharing system yang digunakan sesuai untuk menjelaskan data trafik elastic pada level flow. Dalam melakukan pengiriman data trafik, menunjukkan bahwa dapat dijumpai bermacam-macam trafik dengan sifat yang berbeda, seperti User Data Protocol yang connectionless oriented dan Transmission Control Protocol yang connection oriented. Trafik data dari hasil pengamatan sisi server ke mikrotik pada level aliran Transmission Control Protocol di STTA mempunyai laju kedatangan rata-rata 328 kbps dan laju pelayanan rata-rata 4,3 Mbps. Penelitian tugas akhir ini, menggunakan parameter Throughput dengan transfer data efektif yang diukur sebesar 93 Mbps. Throughput merupakan jumlah bit total kedatangan paket yang sukses per detik melalui sebuah sistem suatu jaringan dalam melakukan pengiriman data. Kapasitas link Internet di STTA sebesar 100 Mbps setelah di analisis dengan metode sharing system, juga menyebabkan adanya aliran loss sebesar 7% dan masih terletak pada interval 4-15 % yang diperbolehkan standar ITU-T.
|