ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI PADA BANDARA KULON PROGO BERKONSEP ECO-AIRPORT
ABSTRAK |
Penulis JATMIKO HADIN PURMAWAN
Pembimbing : Sri Mulyani, ST., M.Eng - Kris Hariyanto, ST., MT
|
ABSTRAK :
Pada tanggal 11 November 2013 telah diresmikan Master Plan bandar udara internasional Yogyakarta yang direncanakan berada di Kulon Progo. Bandar udara internasional ini telah direncanakan pemerintah untuk menggantikan bandar udara Adisutjipto yang sudah dianggap tidak mampu untuk membendung lonjakan penumpang di masa mendatang. Karena terjadi perluasan ukuran layout bandara di Kulonprogo dibandingkan dengan bandara Adisutjipto, maka kebutuhan akan energi terutama energi listrik akan terjadi peningkatan. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai seberapa besar kebutuhan energi listrik untuk memenuhi kepentingan kegiatan operasi penerbangan di bandara Kulonprogo. Lebih lanjut perlu adanya pengkajian atau analisa penerapan sumber energi baru terbarukan sebagai alternatif pengganti energi listrik.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis prakiraan kebutuhan energi listrik. Metode ini dibangun berdasarkan data dari analisis penggunaan terakhir tenaga listrik pada setiap konsumen pemakai.
Kebutuhan energi listrik di bandara Kulon Progo setiap gedung mempunyai konsumsi energi yang berbeda-beda dimana jumlah keseluruhan energi adalah 96.240.205,42 Kwh. Energi alternatif yang bisa digunakan bandara untuk memenuhi kebutuhan energy listrik adalah energy angin dengan total turbin yang dibutuhkan adalah 1.129 buah.
Kata Kunci : Bandar Udara, Kulon Progo, Kebutuhan Energi
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: JATMIKO HADIN PURMAWAN |
|
NIM |
: 06050089 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|