| MENENTUKAN AKAR PENYEBAB TERJADINYA IN-FLIGHT
SHUTDOWN ENGINE CFM56-3C-1 MENGGUNAKAN METODE
CAUSE AND EFFECT ANALYSIS (CEA) |
Penulis
MUHAMAD DIDIK ADI SATRIA
Pembimbing : Kris Hariyanto, ST., MT - M. Jalu Purnomo, ST., M.Eng
|
ABSTRAK :
Pada tanggal 25 Maret 2016, pesawat boeing 737-300 dengan registrasi P*-**H flight number S**63 dengan rute penerbangan UPG-SUB, mengalami infligt shutdown (IFSD) dimana engine 1 mengalami high vibration sehingga pesawat return to base (RTB) UPG dengan single engine. IFSD merupakan kejadian yang merugikan dan dapat mengancam keselamatan, sehingga perlu ditelaah lebih lanjut mengenai akar penyebab terjadinya IFSD dengan metode cause and effect analysis (menggunakan diagram fishbone).
Penerapan metode cause and effect analysis (CEA) diawali dengan mendefinisikan kegagalan yang terjadi, kemudian mengumpulkan data-data terkait kegagalan mulai dari temuan data sebelum terjadinya kegagalan, saat terjadinya kegagalan dan setelah terjadinya kegagalan. Dari data-data kegagalan disusunlah diagram fishbone untuk mendefinisikan faktor penyebab kegagalan yang paling potensial dan penyebab kegagalan menjadi lebih spesifik. Selanjutnya dilakukan analisa sebab akibat hingga dapat ditemukan penyebab kegagalan.
Akar penyebab terjadinya IFSD engine akibat high vibration pada kasus ini adalah dipicu karena adanya indikasi high EGT pada engine serta penurunan fuel flow mendadak yang menyebabkan terjadinya engine stall sehingga berdampak pada kerusakan pada komponen blade compressor, turbine serta kerusakan pada bearing 4 yang meningkatkan vibration.
Kata kunci : In-flight Shutdown (IFSD), Cause and Effect Analysis (CEA)
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: MUHAMAD DIDIK ADI SATRIA |
|
NIM |
: 12050030 |
|
Foto |
:  |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|