ABSTRAK :
Fungsi pallet sangat penting dalam menunjang fungsi gun DEFA 552 30mm pada pesawat CN-235 FTB. Pallet berfungsi untuk memperluas transfer gaya berat maupun gaya recoil terhadap floor pesawat. Karena nilai gaya recoil yang besar, maka perlu dipertimbangkan keamanan dari struktur baut yang menghubungkan pallet dengan floor ketika menerima gaya recoil.
Pada skripsi ini penulis bertujuan untuk mencari nilai tegangan maksimum dan margin of safety struktur baut menggunakan metode analitik, serta software CATIA V5R20, setelah itu membandingkan antara hasil perhitungan analitik dengan perhitungan software. Dalam mencari kekuatan dan keamanan struktur baut, penulis menggunakan metode Margin of Safety (MS).
Dari perhitungan analitik, dihasilkan tegangan geser maksimum baut 133,192 N/mm2 dengan margin of safety 11,941 dan tegangan normal maksimum baut 373,122 N/mm2 dengan margin of safety 3,620, sedangkan dari perhitungan software CATIA V5R20 dihasilkan tegangan geser maksimum baut 353,769 N/mm2 dengan margin of safety 3,872 dan tegangan normal maksimum baut 500,576 N/mm2 dengan margin of safety 2,443. Nilai tegangan maksimum serta Margin of Safety hasil perhitungan analitik dengan perhitungan menggunakan software CATIA V5R20 terdapat perbedaan. Hal ini dikarenakan berbagai faktor antara lain: Pada perhitungan dengan metode analitik tidak mempertimbangkan material struktur pallet. Pada perhitungan dengan metode analitik terdapat idealisasi dalam proses perhitungan, sehingga menghasilkan hasil yang belum benar benar tepat dengan keadaan sebenarnya. Pada perhitungan menggunakan software CATIA V5R20 peletakan beban dan momen yang terdistribusi merata pada permukaan plate. Pada perhitungan menggunakan software CATIA V5R20, ukuran mesh yang masih cukup besar sehingga menghasilkan hasil yang belum akurat.
Kata kunci: pallet, recoil, gun, baut, margin of safety, CATIA, DEFA 552 30mm
|