ABSTRAK :
Mounting (dudukan) adalah salah satu komponen penyokong pada suatu
sistem/alat sebagai penerima beban langsung, dalam skripsi ini Gun DEFA 552
30mm. Pada teorinya mounting haruslah memiliki kekuatan yang cukup untuk
menerima suatu beban. Ketahanan mounting maupun struktur pendukungnya harus
benar-benar kuat dan harus mampu beroperasi pada kondisi yang berbeda selama
sekian ribu jam terbang. Maka perlu dilakukan analisis untuk mengantisipasi
kegagalan pada struktur tersebut.
Dalam skripsi ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan
hitungan analitik dan analisis dengan menggunakan software catia V5R20 untuk
mengetahui kekuatan dari struktur mounting dan baut dari mounting ke pallet
senjata DEFA 552 30 mm. Hasil perhitungan analitik dan analisis pada software
nantinya akan dibandingkan, seberapa besar perbandingan analitik dengan
software, dan mengetahui margin of safety dari struktur mounting dan baut.
Dari hasil analisis didapatkan nilai tegangan maksimum pada baut untuk
beban recoil pada sudut 0o sebesar 2,09797e+009 N/m2, untuk beban recoil pada
sudut 15o sebesar 2,02648e+009 N/m2, sedangkan untuk beban recoil pada sudut
20o sebesar 1,9737e+009 N/m2. Margin of Safety (MS) yang dihitung pada baut
nomer 1 (satu) pada struktur mounting di pesawat CN 235 adalah bernilai negatif
(-) yang berarti tidak aman ketika mengalami pembebanan. Sedangkan untuk baut
nomer 2 (dua) sampai 6 (enam) adalah bernilai positif (+) yang berarti aman
ketika mengalami pembebanan.
|