ABSTRAK :
Tingkat bahaya (Hazard) di daerah sisi udara semakin meningkat seiring
tingginya utilitas dan jumlah pesawat yang beroperasi di bandara tersebut.
Bahaya perlu dikendalikan untuk mengurangi tingkat kecelakaan, dengan cara
bahaya tersebut harus ditemukan. Keselamatan penerbangan di area Pengoperasian
GSE berperanan penting dalam bandar udara, karena berpengaruh besar terhadap
keselamatan operasi penerbangan. Bandar udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta
sangat memperhatikan aspek keselamatan penerbangan di sisi udara hal ini dilakukan
untuk penekanan terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi sehingga masyarakat
pengguna jasa penerbangan bandar udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta merasa
puas dan bebas resiko bahaya yang mengancam jiwanya.
Untuk inilah perlu dilakukan penelitian yang dipusatkan pada penelitian yang
prospektif yaitu menggunakan data prilaku pekerja yang mungkin berhubungan tentang
hazard, dengan menggunakan analisis metode 5W1H, metode 5S, dan diagram fishbone.
Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan pemahaman tentang pentingnya
keselamatan penerbangan di Area Pengoperasian GSE, kemampuan mengidentifikasi
bahaya disekitar ramp bandar udara,dan mencegah serta meminimalisasi kejadian dan
kecelakaan di ramp.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa bahaya (hazard) yang terjadi pada intinya
disebabkan oleh faktor institusional yaitu yang biasanya berkaitan dengan penataan
manajemen pengelolaan bandara (safety management system) yang lemah, dan faktor
personal yaitu berkaitan dengan kemampuan dan pengetahuan. Dalam pengawasan
keselamatan penerbangan perlu dilakukan upaya upaya yang bertujuan untuk
memperbaiki dan mengurangi timbulnya kecelakaan melalui penerapan standard
operation penerbangan (SOP).
|