ABSTRAK :
Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya energi yang sangat melimpah, salah satunya adalah sumber energi angin.. Potensi energi angin di Indonesia cukup memadai, karena kecepatan angin rata-rata berkisar 3,5 - 7 m/s. Salah satu pemanfaatan energi angin adalah penggunaan turbin angin yang banyak digunakan untuk kebutuhan pertanian, seperti untuk menggerakkan pompa untuk keperluan irigasi, serta kebutuhan akan energi yaitu sebagai pembangkit listrik energi angin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah blade yang optimal untuk turbin angin, mengetahui performa turbin angin setelah dilakukan modifikasi bentuk dari straight blade menjadi helix, serta untuk mengetahui bentuk model turbin angin setelah dilakukan optimasi dan modifikasi.
Performa yang dihitung dalam penelitian ini adalah nilai dari koefisien power nya (Cp). Adapun untuk menghitung nilai Cp digunakan software Qblade. Nilai Cp sendiri didapatkan dari nilai power angin dibagi dengan power yang dihasilkan oleh turbin.
Hasil yang telah didapatkan dalam penelitian ini adalah jumlah blade yang optimal untuk turbin angin tipe helix adalah 3. Serta turbin angin mengalami perubahan bentuk dari straight blade menjadi helix setelah dimodifikasi, dan nilai performa Cp nya meningkat sebesar 3% pada TSR 3,5 m/s.
|