PROSES PRODUKSI DAN ANALISIS RANGE AND
ENDURANCE PESAWAT EAGLE EYE-90 ENGINE
ELECTRIC DUCTED FAN |
Penulis CHAIDIR RAHMAN SUSANTO
Pembimbing : Bangga Dirgantara A, S.T., M.T. - Moh. Ardi Cahyono, S.T., M.T.
|
ABSTRAK :
Pengembangan teknologi dirgantara, tidak hanya untuk meciptakan suatu
trobosan baru pada pesawat berawak namun lebih dari pada itu telah mampu
menciptakan pesawat tak berawak atau yang sangat populer dengan sebutan
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau biasa di sebut Pesawat Udara Nir-Awak
(PUNA). UAV dibuat untuk tujuan membantu manusia menjalankan sebuah misi
yang dinilai sulit dan beresiko tinggi jika dilakukan oleh manusia secara
langsung. Pesawat UAV ini diperkirakan akan banyak berperan dalam dunia
dirgantara dimasa yang akan datang. Aspek dari jarak jelajah (Range) dan lama
terbang (Endurance) menjadi salah satu pusat perhatian dan sasaran yang sangat
dicermati untuk dikembangkan lebih lanjut. Dimana dapat mengetahui
kemampuan terbang pesawat UAV yang akan diproduksi, guna melancarkan misi
yang akan dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah memproduksi pesawat UAV
berbahan dasar material komposit dan menganalisa nilai Range dan
Endurancenya.
Pesawat UAV Eagle Eye-90 merupakan jenis pesawat flying wing. Bentuk
pesawat flying wing menyerupai dua sayap pesawat yang menyatu (blended –
wing body). Pesawat Eagle Eye-90 di produksi dengan menggunakan bahan
material komposit. Diawali dengan membuat mamo atau cetakan setiap bagian
kemudian dilanjutkan dengan mencetak fuselage dengan metode hand lay-up.
Dan mencetak wing dengan polyurethane foam sebagai corenya. Kemudian
dilakukan finishing dan asembling.
Hasil dari penelitian ini adalah proses produksi pesawat Eagle Eye-90
berbahan dasar material komposit, dengan nilai analisis jarak jelajah (Range)
sejauh 12,71 km, dan lama terbang (endurance) selama 12,58 menit.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: CHAIDIR RAHMAN SUSANTO |
|
NIM |
: 10050061 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|