ABSTRAK :
Unscheduled removal adalah penggantian komponen di luar paket
penggantian komponen terjadwal
akibat adanya temuan kegagalan ditemukan di
luar paket penggantian komponen terjadwal. Perencanaan perawatan yang tidak
efektif dapat berakibat pada kerugian biaya bagi airlines karena perencanaan
penggantian komponen tidak terjadwal belum dilakukan sesuai
dengan proses yang
disarankan oleh literatur sehingga tidak efektif. Ketidakefektifan ini dapat
menyebabkan keterlambatan waktu proses perawatan. Oleh karena itu penelitian
ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perawatan preventif pada komponen
autob
rake system
.
Perbaikan perencanaan penggantian komponen tidak terjadwal ini
dilakukan dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Pertama,
mengetahui fungsi, failure mode, dan failure effect dari sistem menggunakan
FMECA. Kedua, menentukan tingka
t resiko kegagalan komponen tersebut
menggunakan Risk Priority Number (RPN) berdasarkan hasil pareto reliability
report dan hasil FMECA. Ketiga, menentukan interval waktu perawatan
menggunakan distribusi weibull. Keempat, memberikan jenis rekomendasi pada
komponen untuk mencegah terjadinya unscheduled removal.
Hasil evaluasi dan analisis ini menjadi masukan dalam rekomendasi
penyusunan proses perencanaan yang baru. Dalam proses perencanaan yang baru
disarankan untuk menambahkan inspeksi pada komponen autobr
ake module assy
pada 4000 FH.
Kata Kunci:
RCM, FMECA, RPN, distribusi weibull
.
|