ABSTRAK :
Unmanned Aerial Vehicle atau pesawat tanpa awak, seperti namanya
pesawat ini tidak membawa pilot maupun penumpang, melainkan dikendalikan
dari jarak tertentu dan bisa terbang secara otomatis bedasarkan rencana terbang
yang telah diatur pada parameter autopilotnya. Saat ini UAV sedang menjadi
perhatian seluruh kalangan untuk dijadikan bahan penelitian supaya terus
berkembang. UAV juga digunakan untuk semua kalangan masyarakat seperti
contohnya untuk kepentingan militer, pendidikan, komersil, atau hanya sekedar
hobby.
Pesawat Falcon Zero adalah jenis pesawat yang diproyeksikan dengan
tujuan membuat pesawat menyerupai burung. Proses desain diawali dengan
menentukan misi yang akan dilaksanakan oleh pesawat, kemudian dilanjutkan
dengan penentuan berat pesawat, dan kemudian dilanjutkan dengan perhitungan
geometri pesawat. Metode penelitiannya yaitu studi litelatur dan mewawancarai
pakar UAV hingga mampu dipelajari oleh masyarakat.
Setelah melalui perhitungan, dihasilkan Falcon Zero dengan jenis
konfigurasi fixed wing, letak sayapnya yaitu middle wing, menggunakan control
surface elevon, dengan panjang fuselage 56 cm, panjang span 1,331 m, dan berat
0.826587 kg kurang dari 1 kg seperti prediksi yang akan didesain. Analisis
pesawat Falcon Zero menggunakan software XFLR5, hasil simulasi stream yaitu
terjadi vortex diwing pesawat yang menyebabkan vortex drag dan berkurangnya
lift. Hasil analisis CL/CD vs a 12,073, CLvs a 0,785.
|