ABSTRAK :
Secara geografis, indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.508 pulau yang ada didalamnya sehingga untuk menghubungkan setiap pulau tersebut dibutuhkan sebuah alat yang dapat membantu dalam menjalankan seluruh aktivitas seperti ekonomi, pembangunan, dan infrastruktur. oleh sebab itu dibutuhkan sebuah alat seperti pesawat terbang N-219 yang memang cocok dengan daerah Indonesia. Walaupun pesawat terbang N-219 ini memiliki kecanggihan teknologi yang sangat modern tetapi dalam operasional dan penggunaannya ada beberapa faktor yang harus diperhatikan antara lain Safety Flight. Safety Flight adalah suatu kewajiban yang sangat diperhatikan dalam industri penerbangan, untuk melakukan analisa safety flight ini dibutuhkan sebuah analisis yang disebut Safey Assessment. Safety Assessment adalah suatu analisis terhadap nilai safety (keamanan) dari suatu fungsi system dan desain komponen pesawat terbang. Proses Safety Assesement ini di lakukan dari tahap awal perancangan, hingga seluruh fungsi dari sistem pesawat terbang telah didapatkan nilai Safety Objective yang paling tinggi sehingga sesuai dengan Reqiurement yang telah ditetapkandalam CASR 23.1309 mengenai Equipment, Systems, and Installations.
Safety Assessment Process memiliki 4 proses yang akan digunakan pada analisis Safety Flight antara lain : FHA, PSSA, SSA, CCA. Selanjutnya didalam proses SSA terdapat beberapa buah metode yang dapat dilakukan. Namun pada skripsi ini, penulis hanya menggunakan Fault Tree Analysis (FTA). Dan juga ditambah dengan pembuatan Reliability Data dan Minimum Cut Set Analyisis.
Setelah selesai melakukan analisis Safety Assessment Process terhadap Engine Control System, maka didapatkan hasil bahwa dalam ECS terdapat 11 failure condition kemudian dari 11 failure condition ini selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode SSA dengan hanya mengambil 6 failure conditon dengan tingkatan criticality catastropic dan hazardous, maka didapatkan hasil akhir bahwa Engine Control System telah sesuai dengan requirement yang telah ditetapkan dalam CASR 23.1309 mengenai Equipment, Systems, and Installations. dan selanjutnya dari hasil nilai FTA akan dicari kembali nilai Minimum Cut Set Analysis yang merupakan hasil kombinasi dari beberapa basic even dari FTA dalam ECS yang dapat menyebabkan sistem ini menjadi gagal dan dari hasil minimum cut set juga didapatkan hasil bahwa ECS sesuai dengan requirement yang telah ditetapkan.
|