ABSTRAK :
PT. Angkasa Pura I (Persero) memiliki visi yang strategis yaitu menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan Bandar Udara terbaik di Asia. Dari visi tersebut bisa dilihat suatu tantangan besar bagi PT. Angkasa Pura I (Persero) dalam pengolahan bandar udara di tanah air dalam bersaing dengan negara tetangga, oleh karena itu perlu melakukan suatu pengukuran kinerja untuk mengevaluaasi sejauh mana perusahaan menjalankan visi dan misi agar tetap bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dengan memberikan gambaran bagi perusahaan dalam melihat/intropeksi dalam menghadapi sasaran yang telah dibuat serta memberikan suatu alternatif pengukuran kinerja yang memperhatikan aspek financial dan non financial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode balanced scorecard yang menggunakan 4 persfektif yaitu, perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi, angket dan studi pustaka. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif
Hasil dari penelitann di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto menunjukkan bahwa pada perspektif keuangan cenderung meningkat hanya saja pada tahun 2013 mengalami penurunan. Sedangkan kinerja perspektif non keuangan yang terdiri dari perspektif pelanggan sudah puas dilihat dari hasil kuesioner yang disebarkan oleh INACA dengan nilai 3,56% dengan interpretasi 3,40-4,19, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memiliki kinerja yang masih kurang baik dikarenakan pada retensi karyawan mengalami penurunan.
Kata kunci : Balanced scorecard, pengukuran kinerja, PT. Angkasa Pura I (Persero)
|