ANALISIS KEPEMILIKAN PESAWAT UDARA MUNURUT
UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009
TENTANG PENERBANGAN |
Penulis ACHMAD FATHONI ZIDDQI
Pembimbing : Gunawan.ST.,MT - Drs.C.Suhardiwarno, M.Si
|
ABSTRAK :
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan Menyatakan Pada Bagian Kedua Tentang Kewajiban Pemegang Izin Angkutan Udara di mana Pasal 118 ayat 2a menyatakan “angkutan udara niaga berjadwal memiliki paling sedikit 5 (lima) unit pesawat udara dan menguasai paling sedikit 5 (lima) unit pesawat udara dengan jenis yang mendukung kelangsungan usaha sesuai dengan rute yang dilayani”. Persyaratan jumlah pesawat udara untuk angkutan udara niaga berjadwal (scheduled airlines) sangat diperlukan karena kenyataannya sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh kekurangan pesawat udara, apalagi pada saat lebaran dengan hari raya natal.
Dalam skripsi ini penulis menganalisa tingkat kesiapan para maskapai dan sejauh mana Undang-Undang diterapkan oleh para maskapai, hal ini dilakukan dengan cara menghitung persentase dari maskapai yang memenuhi dan yang tidak memenuhi Undang-Undang kepemilikan pesawat udara tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa masih ada 3(tiga) maskapai yang belum memenuhi Undang-Undang kepemilikan pesawat udara, jadi dari dari 13 (tiga belas) maskapai niaga berjadwal hanya 10 (sepuluh) yang memenuhi Undang-Undang kepemilikan pesawat udara jadi sekitar 76.923 %. Kata Kunci : Undang-Undang, niaga berjadwal (scheduled airlines), jumlah kepemilikan pesawat.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: ACHMAD FATHONI ZIDDQI |
|
NIM |
: 08050057 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|