ABSTRAK :
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur re-aging dan media quenching terhadap kekuatan tarik, kekerasan, struktur mikro pembesaran 100x serta ketahanan korosi yang optimal dari aluminium 7075-T6 dengan tetap mempertahankan sifat mekanisnya setelah diberikan perlakuan retrogression and re-aging (RRA).
Retrogression and re-aging aluminium 7075-T6 diatur pada temperatur retrogression dengan variasi suhu 180°C dan 220°C dengan waktu 30 menit, dilanjutkan dengan quenching pada media air garam dan oli dan re-aging pada suhu 120°C selama 24 jam. Setelah proses RRA, specimen akan di uji tarik sesuai dengan ASTM E8, di uji kekerasan dengan metode vickers, foto struktur mikro pembesaran 100x, serta dilakukan pengujian laju korosi menggunakan larutan NaCl 5% dengan penghitungan laju korosi sesuai dengan ASTM G1.
Hasil pengujian tarik raw material memiliki kekuatan ultimate strength tertinggi, yaitu 586,926 MPa. Sedangkan setelah diberikann perlakuan RRA kekuatan ultimate strength tertinggi pada temperatur retrogression 180°C dengan media quenching oli, yaitu 576,737 MPa. Pada uji kekerasan hasil yang tertinggi didapat pada proses RRA temperatur retrogression 180°C dengan media air garam, yaitu 187,3 VHN. Pada pengujian struktur mikro dengan pembesaran 100x setelah proses RRA temperatur retrogression 180°C dengan media air garam memiliki foto struktur mikro dengan permukaan paling halus. Pada laju korosi, hasil yang didapat pada RRA temperatur reterogression 180°C dengan media quenching oli memiliki laju korosi paling rendah, yaitu 4,023 mmpy
Kata kunci : Aluminium 7075 T6, Retrogression and Re-aging, laju korosi.
|