ABSTRAK :
Serat optis merupakan media transmisi data yang memiliki berbagai
keunggulan dibandingkan dengan media transmis kabel tembaga biasa, antara
lain: kebal terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, berkapasitas besar
dan keakuratan data yang tinggi. Keunggulan ini sangatlah tepat jika
dimanfaatkan dalam sistem- sistem elektronis pada pesawat terbang modern yang
mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, keakuratan data, dan
integrasi antar sistem-sistem elektronis lainnya.
Sistem serat optis terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian pengirim,
bagian transmisi dan bagian penerima. Bagian pengirim atau pemancar
memancarkan pulsa daya optis yang menandakan ON/OFF sesuai dengan data
yang diterima. Pemancar menggunakan sumber cahaya LED yang dapat
dinyalakan dan dimatikan secara langsung dengan memberikan arus kendali
ON/OFF.
Bagian transmisi menangkap pulsa daya optis dan merambat sesuai
dengan prinsip pantulan internal total. Cahaya merambat dengan lintasan dan
panjang lintasan yang berbeda, dan mengalami tunda yang berbeda tiap satuan
panjang oleh karena itu pulsa daya cahaya yang merambat dalam serat diperlemah
akibat absorbsi dan penghamburan. Jadi pulsa cahaya yang keluar dari serat
mempunyai energi yang lebih kecil dan bidang yang lebih lebar daripada pulsa
masuk.
Bagian penerima melakukan tiga fungsi: mengubah daya optis yang
diterimanya menjadi pulsa arus listrik (mendeteksi), memperkuat, menampis dan
meratakan (bentuk) arus (proses linier), dan memutuskan apakah tiap pulsa
menyatakan ON dan OFF. Detektor (Diode Cahaya) mengubah daya optis
menjadi arus listrik, bila pulsa arus telah dihasilkan oleh detektor, maka proses
selanjutnya sama seperti proses pada perangkat digital yang memakai media
transmisi kabel logam biasa.
Kata kunci (keyword): Serat Optis, Sensor Cahaya LED, Detektor Cahaya PIN,
Sistem kendali terbang Rudder.
|