ANALISIS PENGARUH KETINGGIAN TERBANG TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SPESIFIK ENGINE TURBOPROP PESAWAT GROB 120 TP-A DALAM KONDISI CRUISING |
Penulis GARYGLAD ALBERT SURYA TAN
Pembimbing : Nurfi Ahmadi, S.T., M.Eng. - M. Jalu Purnomo, S.T., M.Eng.
|
ABSTRAK :
Pesawat Grob 120 TP-A beroperasi pada berbagai kondisi ketinggian.
Perubahan ketinggian tersebut memengaruhi kinerja engine pesawat, dengan
demikian akan memengaruhi konsumsi bahan bakar pesawat tersebut. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui besarnya nilai konsumsi bahan bakar spesifik dan
mengetahui pengaruhnya terhadap ketinggian terbang serta daerah ketinggian
yang paling efisien untuk konsumsi bahan bakar spesifik dalam kondisi cruising.
Proses analisis perhitungannya menggunakan persamaan dari buku
“Elements of Gas Turbine Propulsion” karangan Jack D Mattingly dan
menggunakan Software Microsoft Excel 2010. Untuk memulai perhitungan maka
diperlukan beberapa parameter data input yang telah didapat dari referensi dan
data spesifikasi pesawat Grob 120 TP-A. Parameter tersebut untuk mencari nilai
konsumsi bahan bakar spesifik yang paling kecil pada kondisi cruising (terbang
jelajah) mulai dari ketinggian 10.000 ft – 25.000 ft, dengan interval kenaikan
ketinggian per 2.000 ft.
Dari hasil penelitian menggunakan perbandingan analisis turboprop ideal
dan analisis turboprop real maka didapatkan selisih nilai konsumsi bahan bakar
spesifik pada ketinggian 10.000 ft - 25.000 ft yang paling kecil pada kondisi
cruising adalah pada ketinggian 25.000 ft dengan nilai konsumsi bahan bakar
spesifik 0,1833 (lbm/hr)/lbf.
Kata kunci: konsumsi bahan bakar spesifik, Grob 120 TP-A
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: GARYGLAD ALBERT SURYA TAN |
|
NIM |
: 11040010 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|