ABSTRAK :
ANALISIS KELAYAKAN ALAT TELEKOMUNIKASI TERHADAP KEAMANAN KOORDINASI ANTARA BANDARA ADISUTJIPTO DENGAN BANDARA TUNGGUL WULUNG
YOGI TRISKY
11050030
ABSTRAK
Meningkatnya angka kebutuhan minat masyarakat mengunakan alat transportasi udara membuat lalu lintas udara semakin padat, sebagaimana direktur angkatan udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Tri S Sunoko mengatakan, dalam hitungan moderet pemerintah yaitu setiap tahun terjadi kenaikan penumpang sebesar 10 persen saja, kenaikan jumlah penumpang akan membuat jumlah penumpang akan membuat jumlah pergerakan pesawat juga naik, sehingga kelengkapan dan keaandalan alat telekomunikasi harus berfungsi dengn baik supaya bias berkoordinasi secara langsung dan aman.
Penelitian ini penulis menghitung nilai kelayakan alat telekomunikasi bandara tunggul wulung dengan rumus yang sudah di dapat dan penulis juga melihat langsung ke kondisi masing masing alat Aeronautical Fixed Services (AFS) sehingga timbulah analisis mengunakan analisis SWOT yang di dapat dari jurnal dan wawancara kepada teknisi tiap-tiap bandara.
Penelitian ini merupakan usaha kecil untuk mengetahui sejauh maka kepadatan lalu lintas udara di bandara Tunggul Wulung dimana bandara ini di bawah kontrolnya bandara Adisutjipto, sehingga dapat diketahui apakah masih terdapat beberapa alat komunikasi antara pengontrol darat yang sudah termasuk standarisasi oleh ICAO ataukah belum. Kemudian daripada itu penelitian ini juga mengulas sejauh mana prasarana komunikasi yang digunakan untuk para pengontrol di darat antara bandara Adisutjipto dengan bandara Tunggul Wulung yang mendukung pengaturan lalu lintas udara dengan melihat kondisi serta kegunaan dari alat di unit engineering AirNav Indonesia.sehingga mendapat kesimpulan bahwa alat direct speech berguna untuk melakukan koordinasi secara aman dalam kondisi cuaca buruk.
Kata kunci :Alat Telekomunikasi, Bandara, Keamanan, Tunggul Wulung.
|