ABSTRAK :
Dengan semakin mahalnya harga material logam, tingginya biaya proses pembuatan logam tertentu, maka mulai beralih pada material non-logam, seperti komposit. Penelitian yang dilakukan pada skripsi ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan inti (core) terhadap sifat mekanik material komposit sandwich serat E-glass chopped strand mat-unsaturated polyester resin dengan inti (core) balsa. Variasi tebal inti (core) nya adalah 2 mm, 4 mm, 6 mm, dan 8 mm, tebal skin 2 mm, fraksi volume serat yaitu 30 persen, dengan metode manufaktur cetak tekan (press molding). Uji tarik berdasarkan ASTM D 3039 dan ASTM D 638-02a sedangkan uji bending berdasarkan ASTM C 393. Hasil pengujian tarik komposit sandwich, semakin tebal core komposit sandwich maka nilai rata-rata tegangan menurun, secara umum nilai rata-rata regangan meningkat dan nilai modulus elastisitas menurun. Hasil pengujian bending komposit sandwich, semakin tebal core komposit sandwich maka nilai rata-rata momen bending meningkat, nilai rata-rata core shear stress menurun, nilai rata-rata facing bending stress menurun, nilai rata-rata bending stiffness meningkat, nilai rata-rata bending stress menurun. Mekanisme kegagalan komposit sandwich diindikasikan oleh lemahnya bidang interface skin dengan core yang tidak mampu menahan beban tarik dan bending. Kata kunci : Komposit Sandwich, Komposit Skin, Tebal Core, Balsa, E-glass.
|