© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS OXYGEN LOW WARNING LIGHT PADA OXYGEN SYSTEM PESAWAT T-50 I
Penulis
Sugiharto
Pembimbing : M. Jalu Purnomo, ST., M.Eng - Bangga Dirgantara A, ST., MT

ABSTRAK :
Pesawat tempur T-50i adalah pesawat supersonik canggih yang dikembangkan oleh KAI (Korea Aerospace Industries) pada akhir 1990. Pesawat ini Mirip dengan F-16, sehingga sering disebut Baby Falcon. Pesawat ini dilengkapi beberapa system, salah satunya adalah Oxygen System. Oxygen System pada pesawat T-50i digunakan untuk mensuplay sejumlah Oxygen murni yang diperlukan oleh pilot untuk bernafas dan menjaga kecukupan konsentrasi dalam tubuh pada segala ketinggian pesawat. Potensi terjadinya penurunan pressure pada Oxygen System sehingga menyebabkan indicator Oxygen Low Warning Light nyala pada suatu penerbangan sangat sering karena digunakan berbagai kepentingan untuk melindungi wilayah Indonesia. Oxygen Low Warning Light maka perlu dilakukan perawatan dan pengecekan secara rutin, sesusai scheduled, yaitu 200 jam terbang dan 400 jam terbang. Hasil yang didapat dari penelitian menggunakan metode fault tree analysis melalui proses evaluasi minimal cut set yaitu presentase menunjukkan bahwa kemungkinan komponen terbesar yang dapat menyebabkan oxygen low warning light adalah karena system engine trouble dengan probabilitas tertinggi yaitu 0.09, disusul dengan electrical system field dengan probabilitas 0.08, kemudian system ECS field dengan probabilitas 0.6, selanjutnya kebocoran pada oxygen concentrator dengan probabilitas 0.05, kerusakan filter element dengan probabilitas 0.03, kebocoran pada clamp PRSOV dengan probabilitas 0.02, menutupnya katub RITB dengan probabilitas 0.02, kebocoran pada tube PRSOV dengan probabilitas 0.02, bleed air valve tidak bekerja dengan probabilitas 0.01, not support aftur dengan probabilitas 0.01, kerusakan switch indicator pada oxygen regulator dengan probabilitas 0.01 dan terakhir adalah terjadi keretakan pada RITB dengan probabilitas 0.01 . Dari hasil pengecekan didapat Oxygen System mengalami penurunan pressure karena ada komponen yang tidak bekerja yaitu oxygen concentrator, ini dikarenakan usia komponen sudah memasuki masa pergantian. Langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya oxygen low warning light yaitu melakukan segala bentuk inspeksi yang sesuai dengan prosedur TO (Technical order), memastikan bahwa Oxygen System pada kondisi layak, dan Memastikan bahwa pengoperasian telah layak. Kata kunci: Environmental Control System, Oxygen System, Fault Tree Analysis.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : Sugiharto
NIM : 11050096
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024