ABSTRAK :
Pada Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mengalami pergerakan
pesawat udara yang sangat padat, dikarenakan penerbangan komersial dan militer
menggunakan satu runway, terdapat 148 pergerakan pesawat udara setiap harinya dan jam
puncak pertama yaitu pukul 06-09 pagi hari dan padatnya pergerakan pesawat udara
komersial menimbulkan masalah pada fasilitas apron dan parking stand, dengan adanya
penambahan parking stand baru yaitu parking stand 9 diharapkan dapat meningkatkan
optimalisasi penggunaan parking stand.
Metode yang digunakan dalam penyelesaian permasalahan penggunaan fasilitas
apron dan parking stand di bandara adisutjipto menggunakan metode simulasi dengan
software ProModel untuk membangun model simulasi yaitu pada 3 jam puncak pertama dari
pukul 06 hingga pukul 09 pagi terdapat 18 pergerakan pesawat udara.
Setelah model simulasi dibangun terdapat proses keberangkatan dan kedatangan
pada Bandara Adisutjipto diketahui penggunaan dari 8 parking stand yang tersedia sudah
digunakan secara keseluruhan. Persentase utilitasnya adalah parking stand 1 dengan utilitas
50,43%, parking stand 2 dengan utilitas 46,18%, parking stand 3 dengan utilitas 45,93%,
parking stand 4 dengan utilitas 46,27%, parking stand 9 dengan utilitas 46,39%, parking
stand 6 dengan utilitas 44,08%, parking stand 7 dengan utilitas 38,67%, parking stand 8
dengan utilitas 33,03%. Dengan demikian dapat dikatakan belum optimal, Berdasarkan
utilitas tersebut sudah dilakukan replications sebanyak 30 kali. Dalam pengalokasian slot
time yaitu satu slot terdapat satu pesawat maksimal satu jam, sehingga penggunaan parking
stand pada jam puncak pertama yaitu hanya 50 % per parking stand selama tiga jam, oleh
sebab itu masih terdapat 50 % lagi dalam pengertian terdapat 1,5 jam belum digunakan
yaitu masih dapat di tambahkan satu slot lagi per parking stand.
Kata kunci : Simulasi, Jadwal, Parking Stand, Optimal, Utilitas.
|