ABSTRAK :
Kesengajaan diberlakukannya hukum Bernoulli di berbagai sekolah dan
buku-buku pelajaran memiliki dampak yang serius. Sayangnya banyak aplikasi
yang keliru dari teori ini. Salah satunya adalah persamaan prinsip Bernoulli yang
berdasarkan pada dalil konservasi energi. Hukum Bernoulli telah menyalahi
akselerasi tangensial sebagai sebuah konsekuensi dari adanya penurunan tekanan.
Sehingga banyak parameter-parameter aerodinamika yang diabaikan. Sumber dari
buku-buku pengetahuan dan buku fisika diketahui bahwa teori Bernoulli tidak
menyebutkan akselerasi normal aliran dan lereng-lereng tekanan yang lebih
rendah yang tegak lurus terhadap suatu aliran.
Untuk mengetahui sejauh mana kekurangan dari prinsip Bernoulli maka
dibuatlah perbandingan antara prinsip gaya angkat Bernoulli dengan prinsip gaya
angkat Newton. Sehingga dari perbandingan kedua teori gaya angkat ini
didapatkan rumus ideal untuk menghitung suatu gaya angkat.
Hasil perhitungan gaya angkat pada pesawat Boeing 747, berdasarkan
perbandingan kedua prinsip gaya angkat tersebut menyatakan bahwa teori
Bernoulli hanya bisa menyumbang sekitar 10 % dari total gaya angkat
keseluruhan. Ini jelas membuktikan bahwa teori Bernoulli tidak cukup ideal untuk
menjelaskan suatu prinsip gaya angkat.
Kata Kunci : Lift, Teori Bernoulli, Momentum, Aksi-Reaksi, Sentrifugal
Aliran.
|