ABSTRAK :
Take off merupakan fase yang sangat penting dalam penerbangan suatu
pesawat udara. Kinerja motor sebagai tenaga penggerak utama suatu pesawat
udara pada saat take off sangat menentukan performa pesawat saat take off
secara keseleruhan. Pada tugas akhir ini dianalisis pengaruh kerapatan udara,
tekanan udara dan temperatur di atas landasan pacu (Runway) terhadap
performa motor turboprop PT6A-62 pada pesawat KT-1B.
Dalam menganalisis prestasi motor turboprop PT6A-62, dilakukan
pemodelan dengan menggunakan software cycle tempo-thermo untuk mengetahui
harga temperatur total perstation , enthalpy, entropy dan diagram T–s dari
bentuk pemodelan tersebut, kemudian dilakukan estimasi performa motor
turboprop PT6A-62 pada pesawat KT-1B dalam kondisi take off pada cuaca
panas (hot day) yang dibandingkan saat take off pada kondisi standard day
dengan menggunakan persamaan dari buku “Element Of Gas Turbine
Propulsion” karangan Jack D Mattingly.
Dari hasil analisis akan diketahui perbandingan besar thrust dan
performa dari kedua kondisi take-off tersebut (hot day dengan standard day),
dimana pada kondisi take-off standard day memiliki harga thrust yang lebih besar
dan penggunaan bahan bakar yang lebih irit dibandingkan saat take-off pada
cuaca panas (hot day), sehingga take-off pada kondisi standard day memiliki
performa take-off yang lebih baik dibandingkan saat take-off pada kondisi cuaca
panas (hot day).
Kata kunci : efisiensi propulsi, spesifik thrust, thrust dan spesifik fuel
consumption.
|